Selasa, 06 Januari 2015

Kata Ulang- menulis huruf arab melayu #2



      Kata ulang adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi atau pengulangan kata. Penulisan kata ulang dalam aksara arab melayu, baik berupa kata dasar maupun yang sudah berimbuhan ketentuannya sama dengan penulisan arab melayu yang sudah dijelaskan sebelumnya.
      Penulisan kata ulang dalam bahasa Indonesia baku maupun dalam aksara arab melayu memakai tanda hubung (-) di belakang kata pertama, bukannya tanda petik ("). Dalam naskah-naskah bertuliskan arab melayu dahulu ditemui tanda dua (2) di belakang kata pertama untuk menuliskan kata ulang. Namun sekarang penggunaan tanda angka 2 ini sebaiknya tidak digunakan lagi, karena dapat mengakibatkan kesalahan pengertian. Misalnya dalam sebuah kalimat: Anak 2 itu makan. Penulisan kata ulang anak dengan angka dua menimbulkan dua pengertian, yaitu 1) anak-anak atau banyak anak, 2) anak yang berjumlah dua orang.
Perhatikan contoh berikut!
Kata Ulang
Benar
Kurang Tepat
Kurang Tepat
هاتي ـ هاتي
هاتي ٢
  " هاتي

1.    Penulisan Kata Ulang
      Berikut ini contoh penulisan kata ulang dalam aksara arab melayu.
a.    Kata Ulang dari Kata Dasar
ragu-ragu      =          راڬوـ راڬو           
santai-santai =          سنتاي ـ سنتاي
b.    Kata Ulang Berimbuhan
dikejar-kejar  =          دكجرـ كجر
kebut-kebutan=        كبوت ـ كبوتن
berlari-larian =          برلاري ـ لريان

2.    Jenis Kata Ulang

a. Kata ulang tidak utuh
      Reduplikasi atau pengulangan atas suku kata awal. Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi tengah menjadi e lemah.
Contoh:           tetangga = تتڠڬا       leluhur = للوهور    
                        leluasa = للواس        sesama = سسام  

b. Kata ulang utuh atau penuh
      Reduplikasi atau pengulangan atas seluruh bentuk dasar (bisa kata dasar maupun kata berimbuhan). Contoh:       rumah-rumah                    = رومه ـ رومه   
                                                kejadian-kejadian        = كجاديان  كجاديان ـ

c. Kata ulang berubah bunyi
Reduplikasi atau pengulangan atas seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem atau lebih.
Contoh:           gerak-gerik      = ڬرق ـ ڬريق      sayur-mayur = سايورـ مايور

4. Kata ulang berimbuhan
      Reduplikasi atau pengulangan dengan mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua.
Contoh:           bermain-main = برمأين ـ مأين  
                        tarik-menarik   = تاريق ـ مناريق

5. Kata ulang semu
      Kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan bukan hasil pengulangan atau reduplikasi.
Contoh:           laba-laba        = لاب ـ لاب          ubur-ubur        = اوبورـ اوبور   
                        empek-empek = امڨيكـ ـ امڨيكـ   kunang-kunang =  كونڠ ـ كونڠ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar