Kata
ulang adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi atau pengulangan kata.
Penulisan
kata ulang dalam aksara arab melayu, baik berupa kata dasar maupun yang sudah
berimbuhan ketentuannya sama dengan penulisan arab melayu yang sudah dijelaskan
sebelumnya.
Penulisan
kata ulang dalam bahasa Indonesia baku maupun dalam aksara arab melayu memakai
tanda hubung (-) di belakang kata pertama, bukannya tanda petik ("). Dalam
naskah-naskah bertuliskan arab melayu dahulu ditemui tanda dua (2) di belakang
kata pertama untuk menuliskan kata ulang. Namun sekarang penggunaan tanda angka
2 ini sebaiknya tidak digunakan lagi, karena dapat mengakibatkan kesalahan
pengertian. Misalnya dalam sebuah kalimat: Anak 2 itu makan. Penulisan kata
ulang anak dengan angka dua
menimbulkan dua pengertian, yaitu 1) anak-anak atau banyak anak, 2) anak yang
berjumlah dua orang.
Perhatikan contoh berikut!
Kata Ulang
|
||
Benar
|
Kurang Tepat
|
Kurang Tepat
|
هاتي
ـ هاتي
|
هاتي
٢
|
" هاتي
|
1. Penulisan Kata Ulang
Berikut
ini contoh penulisan kata ulang dalam aksara arab melayu.
a. Kata Ulang dari Kata
Dasar
ragu-ragu = راڬوـ راڬو
santai-santai = سنتاي ـ سنتاي
b. Kata Ulang Berimbuhan
dikejar-kejar = دكجرـ كجر
kebut-kebutan= كبوت ـ كبوتن
berlari-larian = برلاري
ـ لريان
2.
Jenis Kata Ulang
a. Kata ulang tidak utuh
Reduplikasi atau pengulangan atas suku
kata awal. Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi
tengah menjadi e lemah.
Contoh:
tetangga = تتڠڬا leluhur
= للوهور
leluasa = للواس sesama = سسام
b. Kata ulang utuh atau penuh
Reduplikasi atau pengulangan atas seluruh
bentuk dasar (bisa kata dasar maupun kata berimbuhan). Contoh: rumah-rumah = رومه ـ رومه
kejadian-kejadian
= كجاديان كجاديان ـ
c. Kata ulang berubah bunyi
Reduplikasi atau pengulangan atas
seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem
atau lebih.
Contoh:
gerak-gerik = ڬرق ـ ڬريق
sayur-mayur = سايورـ مايور
4. Kata ulang berimbuhan
Reduplikasi atau pengulangan dengan
mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua.
Contoh:
bermain-main = برمأين ـ مأين
tarik-menarik = تاريق ـ مناريق
5. Kata ulang semu
Kata yang sebenarnya merupakan kata dasar
dan bukan hasil pengulangan atau reduplikasi.
Contoh: laba-laba = لاب ـ لاب ubur-ubur = اوبورـ اوبور
empek-empek = امڨيكـ
ـ امڨيكـ kunang-kunang = كونڠ ـ كونڠ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar